~Boyolali Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf~ - DEMEN SHOLAWAT
News Update
Loading...

Sabtu, 28 Maret 2015

~Boyolali Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf~


~Boyolali Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf~

Alhamdulillah, walaupun raga tak bisa hadir di malam itu, tapi masih bisa mengikuti maulid dan mendengar tausiah beliau (tapi belum lengkap) dari sebuah alat telekomunikasi. Alhamdulillah lagi, dapat rekaman tausiah beliau, sehingga semakin lengkap dalam mendengarkannya.
Foto dan rekaman saya dapatkan dari Mas HAFIDZ YANUAR.

Berikut dari beberapa tausiah beliau di Lapangan Madu, Mojosongo, Boyolali tanggal 2 Juni 2014 :

Bulan Sya’ban dimuliakan karena turun ayat yang berbunyi innallaha wamalaikatahu yusholluna’alaan nabi…
Ayat tersebut menjadi simbol atau pemberian kedudukan yang tinggi bagi Muhammad SAW. Makanya dikatakan Bulan Sya’ban adalah bulan Nabi Muhammad, disitu timbul perintah… Ya ayyuhalladzi na amanu shollu’alaihi wasalimutaslima.
Kenapa di Bulan Sya’ban Allah menurunkan ayat tersebut?
Allah membuktikan kepada seluruh umat Nabi Muhammad: hai umat Nabi Muhammad, Aku (Allah) selalu selalu selalu tidak henti2nya bersholawat kepada Nabi.
Kalau ada orang yang mengatakan lha makhluk kok disanjung? Banyak orang yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad itu seperti makhluk yang lain. Mereka mengambil dari Al Quran, tapi diputus.. Dan darisini pula dia tidak pernah membaca Al Quran di surat2 yang lainnya bagaimana kedudukan Nabi Muhammad.

Tidak pernah Gusti Allah itu mengatakan secara langsung Ya Muhammad, itu sebab kemuliaan Nabi Muhammad.

Orang kalau sudah merasa cinta kepada kekasihnya, dia jarang menyebut nama kekasihnya langsung, yang disebut adalah julukan2 kekasihnya.
Kanjeng Nabi kalau menyebut istri beliau, Aisyah : Ya Humairah (kemerah2an). Dengan dipanggil seperti itu timbullah kasih sayang.
Begitu pula Allah memanggil Nabi Muhammad, Ya ayyuhannabi.. Semua Nabi yang lain disebut Ya Musa Ya Isa disebut nama2nya langsung, tapi Nabi Muhammad tidak pernah disebut namanya langsung dalam Al Quran, hal ini menunjukkan tingginya kedudukan Rasulullah disisi Allah. Dan ayat itu turun di bulan sya’ban.

Syukuran pakai sholawat. Minimal syukuran beli ayam, digoreng dan dimakan bersama keluarga, ini penting, tapi manfaatnya besar. Daripada mengeluarkan ratusan juta tapi buat terlaksananya maksiat. Makanya berkat sholawat maksiat minggat.
Bukan berarti musik lain tak boleh, Musik lain silakan tapi jangan merusak bangsa.

Bangsa ini bukan bangsa yang jelek, bangsa ini bangsa sing hebat. Masyarakat kita masyarakat yang luar biasa. Cuma penataannya yang kurang diperbaiki..

Perbanyak sholawat di Bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban ini adalah bulan orang2 bermanja2 dengan Nabi Muhammad. Nanti di Bulan Ramadhan, Allah akan memberikan semua permohonan hamba2Nya.
Bulan Ramadhan adalah bulannya Quran.
Mulai bulan kemarin, Rajab kita beristighfar, bulan sholawat bulan ini, dan bulan yang akan datang penuhi dengan pembacaan Al Quran..

Tidak usah bingung mau tarawih berapa rakaat. Mau tarawih atau tidak juga terserah.
Orang hidup itu kalau diberi kesempatan ya ngibadaho sing akeh. Ibadah wajib itu wajib tidak boleh ditinggal. Sunnah itu tergantung banyak sedikitnya. Kalau sunnahnya banyak ya surga nya semakin tinggi. Kalau sunnah sedikit ya surganya bagian bawah.
Wong sing apik kui sing memperbanyak sunnah.
Ibadah yang wajib itu tidak usah dipamerkan. “Alhamdulillah, sholat 5 waktu” : ini sudah biasa.
Tapi kalau “Alhamdulillah bib, saya tidak pernah meninggalkan sholat dhuha”, “tarawih 20 witir 3 rakaat”, “Alhamdulillah bib, saya qabliyah ba’diyah tidak pernah meninggalkan”, ini baru alhamdulillah.

Teruskan.. Bulan Ramadhan adalah bulan penerimaan. Istilah toko itu bigsale, diskon. Sholat wajib diganjar 70x, sholat sunnah diganjar seperti sholat wajib.

Terus ramadhan mulainya kapan? Ikutlah pemerintah, gak usah ikut organisasi. Organisasi apapun kalau di Indonesia harus ikut peraturan pemerintah Indonesia, kalau tidak menaati peraturan jangan jadi organisasi di Indonesia. Kecuali kalau pemerintahnya sudah tidak beres dalam menentukan hilal, pemerintahnya masih bisa kok. Penentuan puasa dengan kita melihat bulan, idul fitri juga melihat bulan.

Tolong organisasi siapapun jangan buat iklan sebelum Ramadhan. Masyarakat jadi bingung kapan mulai puasa yang betul? Yang betul pemerintah, ikuti pemerintah.
Kalau mau puasa mendahului dan lebaran mendahului jangan buat spanduk, puasa sendiri aja, tidak apa2. Kan anda punya hak. Sekarang negara ini dibesar2kan oleh Hak asasi manusia. Hak asasi bener, cuma ya pake aturan. Ramadhan ikut pemerintah.

Mulainya kapan? Setelah adzan subuh sampai adzan maghrib..
Imsyak itu masih boleh makan minum.
Setelah adzan subuh tidak boleh ada aktifitas makan minum dan bersetubuh. Haram. Sebelum adzan terserah.

Misal malam berkumpul ma istri, belum mandi dan bangun jam 7 pagi. Puasa tidak batal, yang penting sudah niat walaupun tidak sahur dan belum mandi karena ketiduran bukan karena disengaja. Silakan bangun lgsung mandi dan teruskan puasa.

Ketika adzan magrib : minum dan makan kurma atau kolak. Yang pertama masuk itu yang manis2, untuk menambah kalori, makanya disunnahkan kurma.

Ojo do geger neng masjid, sholat tarawih 11 rakaat atau 23 rakaat monggo, ojo do padu.
Ntar mulai keluar selebaran2, sholat 23 rakaat itu tidak ada dalilnya, yang ada dalilnya yang 11 rakaat.

Saya berharap takmir2 masjid yang mendapatkan selebaran yang akan memecah belah umat, terimalah dulu jangan dibagi walaupun ada tulisan2 arab yang melarang ini itu, yang tidak pas, diterima setelah itu dibakar, daripada dibagi akan jadi fitnah.

Selebaran tentang sholawatan juga sudah banyak, yang katanya membawa musibah karena sholawatannya. Sekarang coba pikirkan, Nek sholawatan wae keno musibah, opo neh ra sholawatan..???

Barangsiapa yang gembira menyambut Bulan Ramadhan, Allah akan haramkan jasadnya dari api neraka.
Gembira itu maksudnya siap2 sholat tarawih.. Bukan gembira mau menyambut dengan padusan. Berdua2an dengan pacarnya, kalau kayak gitu puasanya jadi apa? Persiapan diri kok maksiat, persiapan ya siap ibadah.
Padusan itu maksud para wali2 dahulu adalah adusono atimu, adusono awakmu, resikono awakmu..bukan malah lari ke parangtritis.

Wahai putri2, kalau ramadhan ayolah jgn mancing2 matanya laki2..maksudnya putri2 yang keluar tanpa menutup aurat, atau pakaiannya ketat, dll. Tapi kalau buat suami harus bagus. Dirumah dandanlah habis2an silakan, tapi kalau keluar jangan berlebihan.
Kalau Ramadhan setan memang dibelenggu, tapi murid2nya setan luar biasa.
Nyatanya sekarang setan itu nganggur, udah pensiun. Kok tinggal duduk2 manis? Jawab setan : Lha gimana aku mau goda? Murid2ku aja lebih pinter dari diriku? Saya dulu dosaku karena sombong, lha ni sholat maghrib tak tunggu juga masih nongkrong, isya masih mabuk2an, subuh marah2in istrinya. Itu kan melebihi saya to? Saya dlu cuma sombong, ibadah, sholat istiqomah.. Lha sekarang? Manusia tidak lebih daripada setan..

Hati2.. Bapak2 ibu2 kalau punya punya putra putri ajak tarawih bareng pas ramadhan. Jangan mudah percaya dengan anak2 sekarang, mereka lebih pintar. Ijinnya pngajian bawa mukena tapi ternyata keluyuran.. Hati-hati..

Mari Sholate sik apik, ibadahe sik apik..

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Hubungi Admin Demen Sholawat Klik Disini
Done